BATUAN BEKU DALAM
Untuk membedakan berbagai jenis batuan beku yang terdapat di
bumi, dilakukan berbagai cara penggolongan terhadap batuan beku. Penggolonganan
yang didasarkan kepada susunan kimia batuan, jarang dilakukan. Hal ini
disebabkan di samping prosesnya lama dan mahal, karena harus dilakukan melalui
analisa kimiawi. Dan yang sering digunakan adalah penggolongan yang didasarkan
kepada tekstur dipadukan dengan susunan mineral, di mana keduanya dapat dilihat
dengan kasat mata.
Dasar Penggolongan Batuan Beku
Pada gambar di bawah ini diperlihatkan pengelompokan batuan
beku dalam bagan, berdasarkan susunan mineralogi. Gabro adalah batuan beku
dalam di mana sebagian besar mineral-mineralnya adalah olivine dan piroksin.
Sedangkan Felsparnya terdiri dari felspar Ca-plagioklas. Teksturnya kasar atau
phanerik, karena mempunyai waktu pendinginan yang cukup lama didalam litosfir.
Kalau dia membeku lebih cepat karena mencapai permukaan bumi, maka batuan beku
yang terjadi adalah basalt dengan tekstur halus. Jadi Gabro dan Basalt keduanya
mempunyai susunan mineral yang sama, tetapi teksturnya berbeda. Demikian pula
dengan Granit dan Rhyolit, atau Diorit dan Andesit. Granit dan Diorit mempunyai
tekstur yang kasar, sedangkan Rhyolit dan Andesit, halus. Basalt dan Andesit
adalah batuan beku yang banyak dikeluarkan gunung-berapi, sebagai hasil
pembekuan lava.
Batuan beku juga dapat digolongkan berdasarkan
bentuk-bentuknya di dalam kerak bumi. Pada saat magma menerobos litosfir dalam
perjalanannya menuju permukaan bumi, ia dapat menempati tempatnya di dalam
kerak dengan cara memotong struktur batuan yang telah ada, atau mengikuti arah
dari struktur batuan. Yang memotong struktur batuan disebut bentuk-bentuk
diskordan, sedangkan yang mengikuti struktur batuan disebut konkordan.
Penggolongan batuan beku berdasarkan Tekstur dan Komposisi
Mineral
BATUAN BEKU GANG
2. Batuan Beku Gang / Celah
Makma yang naik
kepermukaan bumi mengalami proses pendinginan yang lebih cepat. Akibatnya pada
proses pembekuan dapat terjadi pengkristalan yang kurang sempuran disebut
berstruktur porfiris, terdiri dari feldspar, biotit, kwarsa, dan
Kristal-kristal kecil yang halus disebut masa dasar (ground massa), sedangkan
kristar besar yang terdapat diantara masa dasar disebut fenokris (Kristal
sulung).
Lokasi pembekuan
makma pada selas-sela lapisan batu-batuan atau pada corong diantrema/ saluran
makma yang sedang naik dilapisan kulit / kerak bumi. Contoh : profir Granit,
profir, Profir syenit dan Profir Gabro. Keistimewaan batuan beku ini yakni
mempunyai susunan mineral yang sama dengan makma asalnya. Teta disuatu tempat
tertentu batuan beku gang dapat menjadi lebih asam atau lebi basa dari suatu
golongan tertentu.batuan beku gang yang berbutir halus dan kaya akan SiO2
disebut aplit. Sedangkan yang berbutir kasar dan juga kaya akan Sio2 disebut
dengan pegmatite. Pada pegamatit kadang-kadang terdapat Kristal feldspar yang
panjangnya lebi dari 1 meter.
0 komentar:
Posting Komentar